Manfaat dan Bahaya Bioteknologi

Jumat, 22 Juli 2011
Ibarat pedang bermata dua, ilmu Bioteknologi ternyata memiliki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan. Namun dibalik memiliki manfaat besar, tapi ilmu ini juga ternyata mempunyai dampak buruk dan dapat membahayakan kehidupan dimuka bumi.

Pada tulisan ini akan dicoba memaparkan manfaat dan bahaya Bioteknologi kepada kamu, semoga pengetahuan kita dengan adanya tulisan ini akan semakin besar terhadap ilmu biologi, khususnya tentang hal manfaat dan bahaya ilmu Bioteknologi itu sendiri.

Sebelum membahas tentang bahaya ilmu Bioteknologi, maka terlebih dahulu kita akan mencari tahu apa manfaatnya, dan berikut manfaat ilmu Bioteknologi tersebut akan dibagi menjadi 3 bagian utama, diantaranya adalah:

1. Pemanfaatan Bioteknologi Dalam Bidang Pertanian

Dewasa ini telah banyak ditemukan bibit unggul dengan mengadakan hibridisasi sehingga mendapatkan varietas baru yang diinginkan. Melalui teknik hibridisasi telah didapatkan varietas unggul seperti kacang-kacangan dan serealia. Varietas padi yang bersifat unggul memiliki rasa yang enak, tahan penyakit, daya simpan lama dan berumur pendek.

Pengendalian hama dewasa ini telah dikembangkan melalui pengendalian hama secara biologis, karena penggunaan pestisida dapat menyeabkan hama menjadi resisten, sisa pestisida dapat mencemari lingkungan dan residunya tersimpan dalam tanaman yang akan menimbulkan berbagai masalah bagi kehidupan manusia. Pengendalian hama dpat dilakukan dengan berbagai cara antara lain :

- memanfaatkan predator alamiah, contoh : hama lebah penyengatuntuk kupu-kupu artona yang merusak kelapa.

- memutuskan siklus hidup hama, misalnya dengan mengadakan rotasi tanaman

- menggunakan bibit unggul tahan lama, misalnya VUTW ( Varietas Unggul Tahan Wereng )

Penyediaan bahan makanan khususnya perbanyakan bibit tanaman dikembangkan teknik kultur jaringan untuk perbanyakan tanaman perkebunan yang diperbanyak secara vegetatif dan menghasilkan banyak tanaman klon dari sejumlah jaringan awal